Kebebasan Itu Omong Kosong

THINK AGAIN about "Freedom/Kebebasan"!!

Liberty?

Are You Sure?

Perumpamaan

Pilih Mau Jadi yang Mana?

Bunga Mawar Merah

When the sky is torn apart, so it was (like) a red rose, like ointment, then which of the favours of your Lord will you deny?

Kamis, 24 Maret 2011

lagi

lagi,lagi
kau lagi-lagi
lagi
kali ini
kau cibirku lagi
kau rendahkan aku lagi
kau hinakan aku lagi
nyeri,nyeri
sakit,sakit
kau sakiti hatiku lagi
lagi kau lukai hatiku
luka lama belumpun sembuh
telah kau tambah lagi
kau tusuk lagi
kau lukai lagi
sungguhpun aku tak ingin
tak ingin membencimu
namun kau lagi-lagi
sakiti hatiku lagi
duhai kawan
tak selamanya kita diatas
tak selamanya kita hidup
tak selamanya kita sehat
tak selamanya kita mampu
bilakah kita di bawah?
bilakah kita mati?
bilakah kita sakit?
bilakah kita papah?
apa yang kan kau lakukan?
apa yang tlah kau siapkan?
apa yang kan kau bawa?
kekuasaanmukah?
kehebatanmukah?
atau hartamu?
atau apapun itu yang slama ini kau bangga-banggakan?
tidak, tentu tidak!

ciremai 24311

Sabtu, 19 Maret 2011

Beberapa Kejanggalan Bom Buku Ulil

mediaumat.com- Ada beberapa kejanggalan kalau dikatakan bahwa kelompok yang dituding sebagai teroris telah memberikan peringatan kepada Ulil Abshar Abdala, Gories Mere dan Yapto Suryosumarno dengan bom buku. Hal itu diungkap Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia Harits Abu Ulya kepada mediaumat.com, Kamis (17/3).
Menurutnya, kelompok teroris mana pun di dunia, tidak pernah memberikan serangan awal sebagai peringatan pada lawan-lawan mereka, tetapi langsung memberikan serangan yang mematikan.
Memang, Ulil dikenal sebagai liberalis anti Syariah Islam dan pembela aliran sesat Ahmadiyah. Juga sudah menjadi rahasia umum Gories Mere sebagai aktor belakang layar war on terrorism­-nya Amerika di Indonesia. Sehingga mereka wajar menjadi sasaran pemboman pihak-pihak tertentu.
Tapi anehnya bom tersebut dikirim ke BNN yang menangani narkoba, bukan dikirim ke rumah Gories Mere atau ke markas Densus  88. Begitu juga untuk Ulil, paket bomnya di kirim ke kantor radio FM 68 H. Bom untuk Yapto lebih tidak masuk akal lagi. "Apa relevansinya ia dengan benturan pemikiran Islam ‘garis keras'?" ujarnya.
Karena, lanjut Pengamat Kontra Intelijen ini, teroris sejati, yang bukan rekaan intelijen penguasa, memiliki pola standar operasi. Biasanya cara mereka mengeksekusi target yang bersifat personal, bukan massa atau lembaga maupun gedung, adalah langsung menyerangnya secara individual.
Jadi kalau memang pelakunya adalah benar-benar orang yang dituduh sebagai teroris maka yang paling mungkin dilakukan adalah  menembak langsung. "Baik dari jarak dekat atau dengan sniper," Harits mencontohkan.
Selain itu, bisa juga dengan  menikam, atau bom bunuh diri atau dengan bom berpengendali jarak jauh, atau meracuninya seperti yang dialami Munir atau mantan intelijen Rusia yang masuk Islam Levitnenko.
Mengirimkan paket bom ke kantor dengan sasaran personal, tidaklah lazim karena kemungkinan melesetnya amat besar. "Kasus 3 bom yang dikirim ke rumah atau ke kantor seperti yang terjadi beberapa hari lalu, jauh dari sasaran personal!" tegasnya.
Bom-bom itu lebih bersifat mengacaukan keamanan belaka, karena terkategori berdaya ledak rendah. Maka tidak aneh kalau paket bom ini divonis sebagai produk intelijen. Karena dengan bom buku ini pihak-pihak tertentu menjadi sangat diuntungkan.
Bagi pemerintah isu ini menguntungkan karena perhatian publik dan politisi pun teralihkan dari isu Wikileaks dan isu lainnya yang menyudutkan SBY. Bagi liberalis plularis isu ini pun menguntungkan karena mengundang simpati kepada kelompok liberal yang pro Ahmadiyah.
Bagi BNPT isu ini pun sangat menguntungkan untuk  kontinuitas proyek WOT (war on terrorism) beserta target dibaliknya. "Karena saat ini juga  proses sidang Ustadz ABB terkait isu terorisme terancam terbuka kedok konspirasinya pasca pengakuan taubat Khairul Ghazali di balik jeruji besi Polda Sumut," pungkasnya.[] joko prasetyo

Jumat, 18 Maret 2011

subhanAllah...indahnya ciptaanMu...

indahnya ciremai pagi ini...
gambar ini di ambil dari Desa Setianegara-Cilimus-Kuningan


Kamis, 17 Maret 2011

anjing

anjing...
dasar anjing...
menggonggong...
menyalak...
maaf anjing...
suaramu bikinku pusing...
gonggonglah jauh jauh sana...

ciremai17310

Jumat, 11 Maret 2011

innalillahi wa inna ilaihi roji'un

innalillahi wa inna ilaihi roji'un
telah terjadi tsunami d Jepang


betapa dahsyatnya kuasaNya...
manusia tak dapat mengalahkannya...
apapun dapat terjadi atas kehendakNya...
smoga ini menjadi pemicu kita tuk lebih taat padaNya...
aamiin...

bodoh

bodohnya aku...
aku yang mempercayaimu...
dengan segenap rasaku...
dulu tak ada alasan tuk bencimu...
namun kini hilang rasa itu...
kini ku benci dirimu...
ku benci diriku...
benci aku yang terlalu lugu...
yang telah percayaimu...
percayai kamu segenap rasaku...
sakit...sakit...
rasa sakit ini karenamu...

ciremai 11311

Kamis, 10 Maret 2011

kamu

dirimu...
tentangmu...
sedikit banyak ku tahu...
tentangmu...
pikirku kamu datang bawa segenggam kedamaian...
dikala konflik meraja...
namun ia menguap bersama embun...
tak tersisa...
darinya tumbuh benih...
benih galau...
sungguh...
sungguh aku tak mau...
sampai kapanpun tak mau...

membenci dirimu...
walaupun kamu begitu...
kamu, aku, kita, mereka...
kuharap baik-baik saja...
kini ataupun nanti...
tanpa ada hati yang tersakiti...
lagi...

ciremai 10311