Jumat, 09 November 2012

KEGIATAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS KOMENSALISME



KEGIATAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME

I.      Teori
Hubungan timbal baik antara dua organisme yang berbeda  disebut simbiosis. Dari proses simbiosis ini dapat menimbulkan dampak bagi kedua makhluk hidup baik itu merugikan maupun menguntungkan. Simbiosis komensalisme adalah hubungan erat antara dua jenis makhluk hidup, yang satu pihak mendapatkan keuntungan, sedangkan sedangkan yang lain tidak dirugikan.

II.    Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

III.   Alat dan Bahan
1.      Alat-alat tulis
2.      Lembar pengamatan
3.      Lingkungan sekitar

IV.  Cara Kerja
1.    Siapkan alat dan bahan
2.    Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
3.    Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4.    Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5.    Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6.    Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
7.    Jenis keuntungan apa yang diperolehnya
8.    Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel



V.   Data Hasil Pengamatan
Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
No
Jenis hubungan simbiosis
Pihak yang diuntungkan
Jenis makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi
Jenis makhluk hidup
Jenis keuntungan
1
Ikan remora dan ikan hiu
Ikan remora
Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan
Ikan hiu
2
Ikan badut dan anemone laut
Ikan badut
Mendapatkan perlindungan
Anemone laut
3
Anggrek dan inangnya
Anggrek
Mendapat tempat hidup
Inang anggrek

VI.  Pembahasan
1.    Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bisa mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.
2.    Ikan badut mendapatkan tempat tinggal dan dapat berlindung serta hidup disekitar anemone laut.
3.    Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon inangnya tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.

VII. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

VIII.       Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

3 komentar:

bagaimana menurutmu?