PRAKTIKUM
PERUBAHAN
WUJUD CAIR MENJADI GAS
I. Teori
Benda cair akan menjadi gas bila
dipanaskan sampai mencapai lebih dam titik didih. Sebaliknya, gas akan menjadi
cair apabila didinginkan. Untuk memahami perubahan wujud cair menjadi gas dan
sebaliknya daps dilakukan percobaan penguapan dan pendinginan.
II. Tujuan
1. Menguji perubahan zat cair menjadi
wujud gas.
2. Menguji perubahan zat gas menjadi
wujud cair.
III.
Alat
dan Bahan
1. Tabung reaksi 2 buah.
2. Gabus penutup 2 buah.
3. Pipa plastik kecil (1/2 inci) 1 meter.
4. Termometer 1 buah
|
5. Bunsen/lampu
spiritus 1 buah.
6. Bejana 1 buah.
7. Ketel uap 1 buah.
8. Tripot 1 buah.
|
IV. Tahapan Kegiatan
1. Ambil air secukupnya ke dalam ketel
uap atau teko, kemudian tutup rapat dengan gabus yang telah dilengkapi pipa
plastik dan termometer.
2. Hubungkan pipa plastik dengan tabung
reaksi sebagai penampung uap air.
3. Masukkan tabung reaksi ke dalam
bejana yang telah diisi dengan air dingin.
4. Panasi air dalam ketel uap sampai
mendidih.
5. Amati pergerakan uap air melalui
pipa yang mengalir ke tabung reaksi.
6. Perhatikan gambar rangkaian di bawah
ini.
V. Hasil pengamatan
Setelah
air dipanaskan beberapa menit kemudian Nampak uap air yang dapat dilihat dalam
selang. Uap tersebut semakin memenuhi selang sampai ke ujung yang lainnya
(mengalir).
VI. Pembahasan
Air yang
dididihkan lama kelamaan mendidih dan uap airnya mengalir melalui selang/pipa
kecil. Terdapat kenaikan suhu air sebelum munculnya uap air yang mengalir. Uap air yang mengalir tersebut berubah
menjadi air kembali setelah dingin. Ini dapat dilihat pada tabung yang dibawah.
VII. Kesimpulan
Benda cair yang dipanaskan akan
berubah menjadi gas sampai lebih dari titik didih dan benda akan berubah
menjadi cair jika didinginkan.
VIII. Jawaban Pertanyaan
1. Pada suhu lebih kurang 40 ketel
mulai mengeluarkan uap air.
2. Uap / gas yang mengalir melalui pipa
dan masuk ke tabung reaksi berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu.
Suhu diketel lebih panas dibanding suhu pipa plastik (terjadi proses
pengembunan).
0 komentar:
Posting Komentar
bagaimana menurutmu?