PRAKTIKUM
GAYA
LISTRIK STATIS
I.
Teori
Listrik dibagi
menjadi dua yaitu, listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis adalah
listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada
dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan
bila beberapa benda digosokkan satu sama lain. Sedangkan listrik dinamis adalah
muatan-muatan arus listrik yang bergerak dan menghasilkan arus listrik.
Peristiwa ini terjadi
karena proses pemberian muatan secara induksi (digosokkan) kepada isolator.
Kebanyakan atom atau molekul netral pusat muatan positif berimpit dengan muatan
negatif. Ketika isolator didekati oleh benda bermuatan positif, pusat muatan
negatif ditarik mendekati benda bermuatan positif. Ini menghasilkan muatan
lebih negatif pada sisi yang berdekatan dengan pemberi muatan. Gejala ini
dikenal dengan sebutan polarisasi. Pada keadaan ini muatan benda berlawanan
jenis dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang berbeda jenis
menghasilkan gaya tarik menarik sehinga isolator dapat menempel pada benda
bermuatan listrik.
II.
Tujuan
Membuktikan adanya gaya listrik statis pada
benda penggaris plastic/balon/sisir
III.
Alat
dan Bahan
1. Sisir
2. Rambut
seseorang yang agak tebal dan kering
3. Potongan-potongan
kertas kecil
IV. Cara Kerja
1. Isilah
lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
2. Gosokkan
sisir pada rambut yang tebal dan kering
3. Kemudian
dekatkan sisir tersebut ke
potongan-potongan kertas kecil
4. Amati
apa yang terjadi?
V.
Laporan
Hasil Pengamatan
Sisir dapat menarik
potongan-potongan kertas karena semua benda-benda tersebut bermuatan listrik.
Muatan listrik tersebut berada dalam keadaan diam (statis), oleh karena itulah
disebut sebagai listrik statis. Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh
benda bermuatan listrik.
VI. Pembahasan
Listrik statis merupakan energi yang dimiliki
oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif.
Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang
terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan
listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua zat
seperti sisir dan rambut saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang
mempunyai daya tarik yang lemah (rambut) dan menempel pada material yang
mempunyai daya tarik yang kuat (sisir)
Hal ini menyebabkan kedua material menjadi
bermuatan listrik. Material yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan material
mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif. Sisir dan rambut merupakan
listrik netral (jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) sebelum
digosok. Karena jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Setelah digosok, sisir
mempunyai muatan negatif berlebih ketika didekatkan ke serpihan kertas akand
apat menarik serpihan kertas tersebut.
VII. Kesimpulan
Muatan listrik yang dimiliki benda-benda itu bisa
bermuatan negatif maupun positif. Semua benda terbentuk dari atom-atom. Setiap
atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang
mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron
mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua benda seperti sisir dan rambut
saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya tarik
yang lemah (potongan gambar kertas) dan menempel pada material yang mempunyai
daya tarik yang kuat.
sipp membantu
BalasHapusTerima kasih atas eksperimenna
BalasHapusTrims, memudahkan saya belajar
BalasHapusDaftar Lusaka nya mana
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusJadikan BANDAR TOGEL , LIVE CASINO , SPORT BOOKS & SABUNG AYAM Di : AREATOTO Versi Website : areatoto.pro
BalasHapusPENDAFTARAN GRATIS Dalam 1 Userid Di AREATOTO ,
Sudah Dapat Bermain Semua Permainan , Keamanan Dan Kepercayaan Anda Yang Kami Utamakan !!
Jadikan BANDAR TOGEL , LIVE CASINO , SPORT BOOKS & SABUNG AYAM Di : AREATOTO Versi Website : areatoto.pro
BalasHapusPENDAFTARAN GRATIS Dalam 1 Userid Di AREATOTO ,
Sudah Dapat Bermain Semua Permainan , Keamanan Dan Kepercayaan Anda Yang Kami Utamakan !!