Saya tidak mengerti apa yang disebut Perang Kemanusiaan, istilah ini adalah bahasa media yang diperhalus agar kita tidak menyebutkan "Perang Agama" dua kata yang super-sensitif ini. Yang saya tahu ada anak-anak tak berdosa dan ibu-ibu yang
mati, hancur melekat pada tanah.
"When you read the history of Israel from objective sources, you discover that it is an
outlaw state, created by the powers that be by stealing the land from its original
inhabitants, and systematically exterminating them ever since." —John Kaminski
Persoalan Palestina-Israel adalah persoalan pencurian tanah terbesar di muka bumi, sebuah pendudukan dan penjajahan, bukan 'dua negara di atas satu tanah', itu adalah satu negara berdaulat yang terjajah oleh kekuatan Zionis dunia.
Dan Penjajahan di muka bumi haruslah dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pembukaan UUD 1945. Siapa yang melaksanakan
UUD 1945? Pemerintah. Lalu apa yang telah disampaikan "Bapak Ksatria" terhadap penjajahan di muka bumi ini?
Lalu siapa yang mengatakan itu PENCURIAN TANAH? Umat Islam? Bukan, kitab mereka sendiri. “Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
Jadi bila mereka sendiri telah mengatakan berhak mencuri/merampas semua hak yang menjadi milik orang-orang non Yahudi, maka mengapa kita terlalu sibuk mengalihkan isu membela mereka? Kenapa terlalu banyak sandiwara di depan televisi? Jutaan penonton yang mungkin tidak seluruhnya memahami apa yang sebenarnya terjadi, harusnya mendapatkan informasi yang benar tentang pendudukan
Israel terhadap Palestina.
Akar sejarah pendudukan Zionis Israel terhadap Palestina adalah okupasi terhadap Yerussalem. Dua kali kaum Yahudi membangun istananya di sana, dua kali pula mereka dihancurkan dalam perang. Mereka berjanji untuk membangun kembali istana ketiga di atas tanah yang saat ini menjadi milik umat Islam, di atas tanah yang sama dengan tempat berdirinya Masjid Al-Aqsha dan Kubah Shakrah. Upaya-upaya Yahudisasi di kompleks Haram itu telah berjalan selama tiga puluh tahun lebih, namun mereka selalu mendapatkan perlawanan keras dari HAMAS. Satu-satunya wilayah yang tidak bisa diokupasi Zionis Yahudi adalah Gaza, kota yang menjadi wilayah kekuasaan HAMAS. Karena itulah perang terus berlanjut.
Bahwa HAMAS menggunakan anak-anak sebagai tameng perang, itu cerita pengantar tidur, eskpresi ketakutan Israel terhadap gerakan perlawanan para mujahid. Pada operasi CastLead beberapa tahun lalu, Israel-lah yang menggunakan pemuda-pemuda Palestina (yang ditahan di penjara2 Israel) sebagai tameng manusia ketika menyerang Gaza. Beberapa video yang beredar di you tube memperlihatkan aksi-aksi pengecut ini, namun Amnesti Internasional tidak melakukan tindakan apa pun. Kita belajar dari sejarah, Shabra dan Shatila, salah satu tragedi kemanusiaan terbesar, dengan ribuan pengungsi anak-anak dan wanita mati terbunuh oleh tentara Sharon. Merekalah yang mengincar anak-anak dan perempuan, karena keduanya adalah simbol lahirnya generasi-generasi pejuang yang akan terus mempertahankan tanah mereka dan menjaga Masjid Nabi, Al Aqsha, dari kejahatan para cucu Templar ini.
"When you read the history of Israel from objective sources, you discover that it is an
outlaw state, created by the powers that be by stealing the land from its original
inhabitants, and systematically exterminating them ever since." —John Kaminski
Persoalan Palestina-Israel adalah persoalan pencurian tanah terbesar di muka bumi, sebuah pendudukan dan penjajahan, bukan 'dua negara di atas satu tanah', itu adalah satu negara berdaulat yang terjajah oleh kekuatan Zionis dunia.
Dan Penjajahan di muka bumi haruslah dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pembukaan UUD 1945. Siapa yang melaksanakan
UUD 1945? Pemerintah. Lalu apa yang telah disampaikan "Bapak Ksatria" terhadap penjajahan di muka bumi ini?
Lalu siapa yang mengatakan itu PENCURIAN TANAH? Umat Islam? Bukan, kitab mereka sendiri. “Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
Jadi bila mereka sendiri telah mengatakan berhak mencuri/merampas semua hak yang menjadi milik orang-orang non Yahudi, maka mengapa kita terlalu sibuk mengalihkan isu membela mereka? Kenapa terlalu banyak sandiwara di depan televisi? Jutaan penonton yang mungkin tidak seluruhnya memahami apa yang sebenarnya terjadi, harusnya mendapatkan informasi yang benar tentang pendudukan
Israel terhadap Palestina.
Akar sejarah pendudukan Zionis Israel terhadap Palestina adalah okupasi terhadap Yerussalem. Dua kali kaum Yahudi membangun istananya di sana, dua kali pula mereka dihancurkan dalam perang. Mereka berjanji untuk membangun kembali istana ketiga di atas tanah yang saat ini menjadi milik umat Islam, di atas tanah yang sama dengan tempat berdirinya Masjid Al-Aqsha dan Kubah Shakrah. Upaya-upaya Yahudisasi di kompleks Haram itu telah berjalan selama tiga puluh tahun lebih, namun mereka selalu mendapatkan perlawanan keras dari HAMAS. Satu-satunya wilayah yang tidak bisa diokupasi Zionis Yahudi adalah Gaza, kota yang menjadi wilayah kekuasaan HAMAS. Karena itulah perang terus berlanjut.
Bahwa HAMAS menggunakan anak-anak sebagai tameng perang, itu cerita pengantar tidur, eskpresi ketakutan Israel terhadap gerakan perlawanan para mujahid. Pada operasi CastLead beberapa tahun lalu, Israel-lah yang menggunakan pemuda-pemuda Palestina (yang ditahan di penjara2 Israel) sebagai tameng manusia ketika menyerang Gaza. Beberapa video yang beredar di you tube memperlihatkan aksi-aksi pengecut ini, namun Amnesti Internasional tidak melakukan tindakan apa pun. Kita belajar dari sejarah, Shabra dan Shatila, salah satu tragedi kemanusiaan terbesar, dengan ribuan pengungsi anak-anak dan wanita mati terbunuh oleh tentara Sharon. Merekalah yang mengincar anak-anak dan perempuan, karena keduanya adalah simbol lahirnya generasi-generasi pejuang yang akan terus mempertahankan tanah mereka dan menjaga Masjid Nabi, Al Aqsha, dari kejahatan para cucu Templar ini.
*zaynur ridwan
Jadikan BANDAR TOGEL , LIVE CASINO , SPORT BOOKS & SABUNG AYAM Di : AREATOTO Versi Website : areatoto.pro
BalasHapusPENDAFTARAN GRATIS Dalam 1 Userid Di AREATOTO ,
Sudah Dapat Bermain Semua Permainan , Keamanan Dan Kepercayaan Anda Yang Kami Utamakan !!
Look at the way my acquaintance Wesley Virgin's tale launches in this shocking and controversial VIDEO.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the army-and shortly after leaving-he discovered hidden, "self mind control" tactics that the government and others used to obtain everything they want.
These are the same methods lots of famous people (notably those who "became famous out of nothing") and top business people used to become wealthy and successful.
You probably know how you use less than 10% of your brain.
Mostly, that's because the majority of your brainpower is UNTAPPED.
Perhaps that conversation has even occurred INSIDE OF YOUR very own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain around seven years ago, while driving an unregistered, garbage bucket of a car with a suspended driver's license and $3 on his bank card.
"I'm so fed up with going through life paycheck to paycheck! Why can't I turn myself successful?"
You've taken part in those conversations, right?
Your very own success story is waiting to start. All you have to do is in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!