Kegiatan
Belajar 2 ( hal 3.20-3.34 )
Perkembangbiakan
pada Hewan
Hewan dapat dikelompokkan
menjadi 2 macam, yaitu Hewan tingkat rendah dan
Hewan tingkat tinggi. Hewan tingkat rendah sering disebut invertebrata,
sedangkan hewan tingkat tinggi
disebut vertebrata.
A. PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN TINGKAT
RENDAH
Hewan tingkat
rendah dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif
dan atau generatif. Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan dengan berbagai
cara, seperti membelah diri, membentuk
tunas, dan fragmentasi.
1. Membelah
diri
Hewan
yang berkembangbiak dengan cara membelah
diri antara lain; Amoeba, Paramaecium, Euglena. Proses membelah diri terbagi menjadi
2, yaitu Bertunas dan Fragmentasi.
a.
Bertunas
Hewan yang berkembangbiak membelah diri dengan cara bertunas adalah Hydra sp. Biasanya hewan ini dapat kita jumpai menempel pada permukaan bawah daun tumbuhan yang hidup di air tawar, dengan ukuran panjang mencapai 2 cm.
b.
Fragmentasi
Fragmentasi pada hewan adalah salah satu jenis
perkembangbiakan yang umumnya tidak
sengaja dilakukan oleh hewan tersebut. Potongan yang terlepas akan berkembang /
terbentuk menjadi individu baru. Contoh
hewannya adalah Planaria dan bintang
laut ( Linckia sp). Walaupun bintang
laut tidak sehebat Planaria
2. Perkembangiakan
Generatif pada Hewan Rendah
Hewan
rendah
mampu melakukan perkembangbiakan
vegetatif dan atau
generatif. Tetapi tidak semua hewan
rendah dapat melakukan keduanya, ada yang vegetatif saja seperti amoeba, dan ada yang generative saja
seperti cacing gelang, cacing kremi, belalang, dll. Tetapi ada
juga yang mampu
melakukan keduanya, misalnya Paramaecium dan hydra.
Proses
perkembangbiakan secara generatif terbagi menjadi 2, yaitu Konjugasi dan Heterogami (anisogami).
a. Konjugasi
Konjugasi adalah perkembangbiakan generatif pada makhluk hidup yang
belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Pada perkembangbiakan ini terjadi pertukaran sejumlah materi inti antara satu individu dengan
individu lainnya. Contoh yang paling
umum
adalah Paramaecium. Dalam keadaan
biasa hewan ini melakukan Perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri. Dalam keadaan tertentu hewan ini berkurang
kemampuannya untuk membelah, maka
konjugasi menjadi pilihan terakhir untuk memulihkan kemampuannya untuk berkembang biak
secara vegetatif.
b. Heterogami
Heterogami adalah cara perkembangbiakan yang
mempertemukan 2 buah sel kelamin yang
berbeda, baik bentuk, ukuran, maupun tingkah lakunya. Sel
kelamin jantan disebut sperma
sedangkan sel kelamin betina disebut
ovum (sel telur). Cara perkembangbiakan seperti ini pada hewan rendah dapat kita
jumpai antara lain pada hydra, paramaecium, cacing dan serangga. Kebanyakan
hydra bersifat hermaprodit (berkelamin ganda). Testis berupa bintil berbentuk kerucut, sedangkan ovarium berbentuk seperti
gelembung. Kedua organ tersebut terletak pada kulit
luar. Setiap ovarium hanya membentuk satu t elur. Jika telur sudah masak, dinding ovarium akan pecah
tetapi telur akan tetap melekat pada tubuh induknya. Jika ada sperm yang datang, maka terjadilah
pembuahaan yang menghasilkan zigot
. Zigot selanjutnya berkembang menjdi embrio dan embrio akan terlepas dari tubuh induknya dalam keadaan dorman
dan dilindungi oleh dinding
yang tebal. Setelah beberapa lama, dinding
embrio akan pecah
dan embrio tumbuh menjadi individu baru.
B. PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN TINGKAT
TINGGI
Pada hewan tingkat tinggi pembuahaan (fertilisasi) terjadi diluar atau di dalam tubuh induk betinanya. Hewan yang melakukan
pembuahan diluar, antara lain ikan dan amfibi. Sedangkan reptile, burung dan
mamalia pembuahaannya di dalam.
- Pembuahan di luar (fertilisasi eksternal)
Disebut pembuahan diluar, karena pertemuan antara sperma dengan sel telur terjadi di luar
tubuh induk betinanya. Pembuahaan sepert ini umum terjadi pada hewan-hewan yang hidup di air. Telur dan
sperma sama-sama di keluarkan di dalam air. Selanjutnya sperma akan bergerak menuju sel
telur
dan terjadilah proses pembuahan.
a. Pembuahaan
pada ikan
Alat perkembangbiakan
pada ikan jantan terdiri atas; sepasang testes yang berfungsi menghasilkan sperma. Saluran sperma (vas
deferens) mengalirkan sperma dan
bermuara pada Lubang urogenital.
Kata urogenital berasal dari 2 kata yaitu uro dari kata urine
dan genital yang berarti kelamin. Jadi Lubang urogenital adalah sebuah lubang
yang merupakan tempat bermuaranya 2 buah saluran, yaitu saluran urin dan
saluran kelamin.
Alat kelamin betina pada ikan terdiri atas sepasang ovarium
yang berfungsi untuk menghasilkan
sel telur (ovum). Sel telur yang sudah matang akan diovulasikan dan akan menuju
oviduct. Selanjutnya akan dikeluarkan lewat lubang urogenital ke luar tubuhnya pada
saat musim kawin.
b. Pembuahaan
pada katak
Alat perkembangbiakan
pada katak jantan terdiri atas;
sepasang testes yang menghasilkan sperma, saluran sperma dan kloaka. Alat perkembangbiakan pada katak betina terdiri atas ; sepasang ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur. Ovarium tampak membesar pada saat musim kawin tiba. Telur-telur
yang dihasilkan akan dikeluarkan lewat saluran telur dan menuju kloaka.
Tubuh katak betina l ebih besar
daripada katak jantan. Pada saat
akan melakukan pembuahan,
katak jantan dan betina akan saling
berdekatan. Selanjutnya katak jantan akan naik ke punggung katak
betinanya dan berenang bersama di kubangan kolam. Kemudian
katak betina akan mengeluarkan telurnya dan katak jantan akan segera
mengeluarkan spermanya
untuk membuahi telur-telur
tersebut.
- Pembuahaan di dalam (fertilisasi internal)
Pembuahan
di dalam adalah proses pertemuan antara
sperma dengan sel telur yang terjadi di
dalam tubuh hewan betina.
a. Pembuahan
pada burung
Alat perkembangbiakan
pada burung
jantan terdiri atas ; sepasang testis, saluran sperma, kloaka. Beberapa jenis
burung mempunyai semacam penis dan kloaka. Contoh : Ketika seekor
itik atau angsa melakukan perkawinan,
sesaat setelah mereka melakukan kopulasi,
pada kloaka itik
jantan
masih terlihat adanya penis yang
berbentuk seperti usus.
Alat perkembangbiakan pada burung betina biasanya hanya berkembang
pada bagian kiri, sedangkan bagian kanan tidak
berkembang (rudimen). Ovarium terletak dekat ginjal dan ovum yang dihasilkan
akan dikeluarkan melalui oviduct yang bermuara pada kloaka.
b. Pembuahan
pada tikus
Pada dasarnya hewan mamalia mempunyai alat kelamin yang
hampir sama. Tentu saja ada sedikit perbedaan, misalnya bentuk uterus dan
penisnya.
1) Alat
kelamin tikus jantan;
ü Sepasang
testes, terletak didalam skrotum
ü Saluran
kelamin
ü Penis,
berfungsi untuk memasukkan sperma kedalam saluran kelamin tikus betina
2) Alat
kelamin tikus betina;
ü Sepasang
ovarium
ü Oviduct
ü Uterus
ü Vagina.
materi ini membantu kami dalam pengembangan bahan ajar
BalasHapus