Jumat, 08 Juni 2012

Perkembangbiakan pada Hewan


Kegiatan Belajar 2 ( hal 3.20-3.34 )
Perkembangbiakan pada Hewan

Hewan  dapat  dikelompokkan  menjadi 2 macam, yaitu Hewan  tingkat  rendah dan   Hewan  tingkat  tinggi. Hewan  tingkat  rendah  sering  disebut  invertebrata, sedangkan hewan tingkat tinggi disebut vertebrata.
 
A.   PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN TINGKAT RENDAH
Hewan  tingkat rendah dapat melakukan  perkembangbiakan vegetatif dan  atau generatif.   Perkembangbiakan  vegetatif   dapat  dilakukan  dengan  berbagai  cara, seperti membelah diri, membentuk tunas, dan fragmentasi.
1.    Membelah diri
Hewan  yang berkembangbiak dengan cara membelah diri antara lain;  Amoeba, Paramaecium, Euglena. Proses membelah diri terbagi menjadi 2, yaitu Bertunas dan Fragmentasi.
a.    Bertunas
Hewan  yang berkembangbiak  membelah  diri dengan cara bertunas adalah Hydra sp. Biasanya hewan ini  dapat kita  jumpai menempel pada  permukaan bawah   daun  tumbuhan  yang  hidup di  air  tawar, dengan  ukuran   panjang mencapai 2 cm.
b.    Fragmentasi
Fragmentasi  pada hewan adalah salah satu jenis perkembangbiakan  yang umumnya tidak sengaja dilakukan oleh hewan tersebut. Potongan yang terlepas akan berkembang / terbentuk menjadi individu  baru. Contoh hewannya adalah Planaria dan bintang laut ( Linckia sp). Walaupun bintang laut tidak sehebat Planaria
2.    Perkembangiakan Generatif pada Hewan Rendah
Hewan   rendah   mampu   melakukan   perkembangbiakan  vegetatif  dan   atau generatif. Tetapi tidak semua hewan rendah dapat melakukan keduanya, ada yang vegetatif saja seperti amoeba, dan ada yang generative saja seperti cacing gelang, cacing  kremi, belalang, dll.  Tetapi  ada  juga  yang  mampu  melakukan   keduanya, misalnya Paramaecium dan hydra.
Proses  perkembangbiakan  secara generatif terbagi menjadi 2, yaitu Konjugasi dan Heterogami (anisogami).
a.  Konjugasi
Konjugasi  adalah  perkembangbiakan generatif pada makhluk  hidup  yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Pada  perkembangbiakan ini terjadi pertukaran  sejumlah  materi inti antara satu individu dengan individu  lainnya. Contoh  yang  paling  umum  adalah  Paramaecium.   Dalam   keadaan  biasa hewan ini melakukan  Perkembangbiakan secara vegetatif,  yaitu dengan cara membelah diri.  Dalam keadaan tertentu hewan ini berkurang kemampuannya untuk membelah,  maka konjugasi menjadi pilihan terakhir untuk  memulihkan kemampuannya untuk berkembang biak secara vegetatif.
b.  Heterogami
Heterogami  adalah cara perkembangbiakan yang mempertemukan 2  buah sel kelamin yang berbeda, baik bentuk, ukuran, maupun tingkah lakunya.  Sel kelamin jantan disebut  sperma sedangkan sel kelamin betina disebut ovum (sel telur).  Cara perkembangbiakan  seperti ini pada hewan rendah dapat kita jumpai antara lain pada hydra,   paramaecium, cacing dan serangga. Kebanyakan hydra bersifat  hermaprodit (berkelamin ganda). Testis berupa bintil  berbentuk  kerucut, sedangkan ovarium berbentuk seperti gelembung. Kedua   organ tersebut terletak   pada   kulit  luar. Setiap ovarium hanya membentuk  satu t elur. Jika  telur sudah masak, dinding ovarium akan pecah tetapi  telur  akan tetap melekat pada tubuh induknya.  Jika ada sperm yang datang, maka terjadilah pembuahaan yang   menghasilkan    zigot . Zigot selanjutnya  berkembang  menjdi embrio dan embrio akan terlepas dari  tubuh induknya  dalam  keadaan  dorman  dan  dilindungi  oleh  dinding yang tebal. Setelah  beberapa  lama,  dinding  embrio  akan  pecah  dan  embrio   tumbuh menjadi individu baru.
B.   PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN TINGKAT TINGGI
Pada   hewan   tingkat tinggi pembuahaan (fertilisasi) terjadi diluar atau di  dalam tubuh  induk betinanya. Hewan yang melakukan pembuahan diluar,  antara lain  ikan dan amfibi. Sedangkan reptile, burung dan mamalia pembuahaannya di dalam.
  1. Pembuahan di luar (fertilisasi eksternal)
Disebut  pembuahan diluar,  karena  pertemuan antara sperma dengan  sel telur terjadi  di  luar  tubuh  induk betinanya. Pembuahaan sepert  ini  umum  terjadi  pada hewan-hewan yang hidup di air. Telur dan sperma sama-sama di keluarkan di dalam air.  Selanjutnya  sperma  akan  bergerak  menuju  sel  telur  dan   terjadilah   proses pembuahan.
a.    Pembuahaan pada ikan
Alat  perkembangbiakan  pada ikan jantan  terdiri atas; sepasang testes  yang berfungsi  menghasilkan  sperma.  Saluran  sperma  (vas deferens) mengalirkan sperma  dan bermuara pada Lubang urogenital.  Kata urogenital berasal  dari 2 kata  yaitu  uro  dari kata urine dan genital yang berarti  kelamin.  Jadi  Lubang urogenital adalah sebuah lubang yang merupakan tempat bermuaranya 2 buah saluran, yaitu saluran urin dan saluran kelamin.
 Alat  kelamin  betina pada ikan terdiri atas sepasang ovarium  yang berfungsi untuk menghasilkan  sel   telur (ovum).  Sel   telur   yang  sudah matang akan diovulasikan dan akan menuju oviduct.  Selanjutnya  akan dikeluarkan  lewat lubang urogenital ke luar tubuhnya pada saat musim kawin.
b.    Pembuahaan pada katak
Alat  perkembangbiakan pada katak jantan terdiri atas; sepasang testes yang menghasilkan sperma, saluran sperma dan kloaka. Alat  perkembangbiakan  pada  katak betina  terdiri atas ; sepasang  ovarium yang  berfungsi  untuk menghasilkan sel telur.  Ovarium tampak membesar pada saat   musim   kawin  tiba.  Telur-telur  yang  dihasilkan  akan  dikeluarkan  lewat saluran telur dan menuju kloaka.
Tubuh   katak  betina  l ebih  besar  daripada  katak  jantan.  Pada  saat   akan melakukan   pembuahan,  katak  jantan   dan   betina  akan   saling   berdekatan. Selanjutnya  katak jantan akan naik ke punggung katak betinanya dan berenang bersama   di  kubangan  kolam.   Kemudian   katak  betina  akan   mengeluarkan telurnya  dan   katak  jantan   akan   segera   mengeluarkan   spermanya    untuk membuahi telur-telur tersebut.
  1. Pembuahaan di dalam (fertilisasi internal)
Pembuahan  di dalam adalah proses pertemuan antara sperma dengan sel  telur yang terjadi di dalam tubuh hewan betina.
a.     Pembuahan pada burung
Alat  perkembangbiakan  pada  burung jantan  terdiri atas ;  sepasang  testis, saluran sperma, kloaka. Beberapa jenis burung mempunyai semacam penis dan kloaka.  Contoh :  Ketika  seekor  itik atau angsa melakukan perkawinan, sesaat setelah  mereka  melakukan  kopulasi,  pada  kloaka  itik  jantan   masih   terlihat adanya penis yang berbentuk seperti usus.
Alat  perkembangbiakan pada burung betina  biasanya  hanya  berkembang pada bagian kiri, sedangkan bagian kanan tidak  berkembang  (rudimen). Ovarium terletak dekat ginjal dan ovum yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui oviduct yang bermuara pada kloaka.
b.     Pembuahan pada tikus
Pada  dasarnya  hewan mamalia mempunyai alat kelamin yang hampir sama. Tentu saja ada sedikit perbedaan, misalnya bentuk uterus dan penisnya.
1)     Alat kelamin tikus jantan;
ü  Sepasang testes, terletak didalam skrotum
ü  Saluran kelamin
ü  Penis,  berfungsi  untuk memasukkan sperma kedalam saluran  kelamin tikus betina
2)     Alat kelamin tikus betina;
ü  Sepasang ovarium
ü  Oviduct
ü  Uterus
ü  Vagina.

1 komentar:

bagaimana menurutmu?